Waktu Terbaik Untuk Bercinta Supaya Cepat Hamil

Diposting oleh infonet on Rabu, 05 Desember 2012


Jika anda ingin cepat hamil, anda harus memperhatikan siklus menstruasi anda. Waktu subur adalah waktu dimana ovulasi terjadi, ovulasi adalah masa ketika ovarium mengeluarkan sel telur yang sudah masak dan siap dibuahi oleh sperma. Jika selama waktu subur dan tidak ada pembuahan terjadi maka sel telur akan keluar dari vagina dan disebut pendarahan atau menstruasi.
Waktu terbaik bercinta supaya cepat hamil
Masa ovulasi adalah waktu terbaik bercinta supaya cepat hamil
Masa subur wanita bersifat individual artinya satu wanita berbeda dengan wanita lainnya, tergantung dari lamanya siklus menstruasi dalam satu bulan. Pada masa ovulasi wanita berada di masa suburnya dan kemungkinan terjadinya pembuahan jika hubungan seks dilakukan pada masa itu sangat besar.
Umumnya wanita mengalami 28 hari siklus menstruasi dan ovulasi akan terjadi antara hari ke 13 sampai 15 dalam siklus menstruasi yang normal. Sel telur yang dihasilkan selama masa ovulasi hanya dapat dibuahi selama 12 sampai 24 jam sebelum larut dalam sel tubuh. Di sisi lain sperma biasanya memiliki daya tahan hidup antara 3 sampai 5 hari di dalam tubuh wanita sehingga memiliki potensi yang lebih besar membuahi sel telur.

Waktu Terbaik Untuk Bercinta

Karena sperma dapat hidup beberapa hari dalam rahim wanita sedangkan sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 24 jam, maka waktu terbaik untuk bercinta supaya wanita cepat hamil adalah melakukan hubungan seks sebelum ovulasi terjadi. Pasangan suami istri yang menginginkan anak sebaiknya mulai bercinta pada lima hari sebelum istri memasuki masa ovulasinya dan satu hari setelah ovulasi terjadi. Pada masa ovulasi, pasangan suami istri sebaiknya bercinta setiap hari untuk memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan.
Bagaimana Mendeteksi Masa Subur Supaya Cepat Hamil
Salah satu cara agar istri cepat hamil adalah dengan menjadwal hubungan seksual sedikit sebelum dan selama ovulasi. Karena itu, anda harus mengetahui kapan masa subur wanita terjadi. Dengan mengetahui dengan pasti waktu terjadinya ovulasi, anda bisa merencanakan bercinta pada waktu yang tepat.
Berikut ini beberapa ciri-ciri ovulasi telah terjadi pada wanita:
1. Terjadi perubahan pada Cervical Mucus (Lendir serviks). Adanya lendir pada serviks adalah tanda utama terjadinya ovulasi. Sebelum ovulasi, lendir leher rahim kering dan lengket. Sesaat sebelum ovulasi, Cervical Mucus cenderung menjadi lebih putih dan licin. Dengan memperhatikan Cervical Mucus anda bisa mengetahui kemungkinan wanita telah memasuki masa ovulasi.
2. Mencatat suhu tubuh. Pada masa ovulasi, suhu tubuh biasanya meningkat dari biasanya. Dengan menggunakan termometer khusus ovulasi yang disebut BBT (Basal Body Temperature) yang dapat mendeteksi perubahan suhu sampai sepuluh derajat, anda dapat mendeteksi ovulasi karena adanya peningkatan suhu sebanyak 0,4 derajat Fahrenheit yang biasanya akan meninggi selama enam hari terakhir.
3. Menggunakan alat Ovulasi Predictor Kit (OPK). OPK adalah salah satu alat tes kesuburan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Tes ini bekerja dengan mengukur kadar hormon LH, ketika LH meningkat tajam berarti ovulasi akan terjadi dalam 12 sampai 48 jam ke depan.
4. Mempelajari tanda-tanda fisik Ovulasi. Seorang wanita yang sedang memasuki masa suburnya akan menunjukkan tanda-tanda fisik seperti kram perut, nyeri payudara, dan perut kembung. Pada masa subur, wanita juga cenderung lebih sensitif dan lebih bergairah untuk bercinta.
Tujuan mengetahui kapan masa subur atau ovulasi wanita terjadi adalah agar pasangan suami istri dapat merencakan kapan waktu terbaik untuk bercinta supaya istri cepat hamil. Jika kondisi sperma dan sel telur sehat dan hubungan seksual dilakukan di waktu yang tepat maka biasanya pembuahan akan terjadi. Setelah pembuahan wanita mulai menunjukkan ciri-ciri fisik hamil dan menunggu sekitar 9 bulan untuk melahirkan bayi.

Artikel Terkait

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...